Home » » Jenglot & putri duyung ditemukan dibali

Jenglot & putri duyung ditemukan dibali

0





KUTA - Warga Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali
dihebohkan dengan penemuan jenglot dan putri duyung, namun karena
khawatir bisa membahayakan, makhlus misterius dibiarkan hanyut di laut.
Dua jenglot dan satu putri duyung tersebut,
ditemukan petugas Badan
Penyelamatan Pantai Wisata Tirta (Balawista) Pos Pantai Labuan Said,
Pecatu, Jumat 7 Mei kemarin.

"Setelah kami bermusyawarah dengan
masyarakat adat sepakat melarung ke laut, agar makhluk tersebut bisa
kembali ke tempat asalnya," kata Wayan Somer Kepala Pos Balawista
setempat dihubungi oleh Ridwan, Sabtu (8/5/2010).

Setelah diupacarai lengkap dengan perlengkapan banten, Somer bersama
petugas lainnya menaiki perahu ke tengah laut untuk melarung makhluk
yang oleh sebagian versi diyakini manusia sakti.
Langkah tersebut dilakukan, karena warga khawatir jika jenglot dan putri
duyung tidak diperlakukan dengan secara baik layaknya manusia maka
akan membahayakan keselamatan seperti menciptakan bencana bagi
mereka.
Setelah melihat wujudnya, warga meyakini makhluk super mini itu, adalah
Jenglot seperti pernah disampaikan orang pintar maupun hasil penelitian.

"Setiap periode tertentu jenglot harus diberi makan darah ayam atau
manusia, makanya kami juga mengkhawatirkan hal ini," terang Somer
yang juga tokoh masyarakat setempat.
Atas penemuan Jenglot tersebut, sepengetahuannya merupakan pertama
kali di Bali, karenanya langsung menghebohkan warga di sekitar Pantai
yang pernah dipakai lokasi syuting Julia Roberts dalam film Eat, Pray and
Love.

Dijelaskan dia, sore kemarin dia bersama rekannya saat berpatroli di pantai
dengan tebing-tebing yang curam dan berpanorama laut menawan itu,
kaget menemukan sebuah nisan yang dibalut kain kuning diatas bukit.
"Kami temukan nisan diatasnya terdapat bermacam macam bunga yang
sangat wangi baunya," terangnya. Karena penasaran, diapun menggali
kuburan tersebut dan tersentak karena didalamnya terdapat dua jenglot
laki laki dan perempuan serta satu putri duyung.

Penemuan benda aneh itu langsung disampaikan ke desa adat, dari
musyawarah bersama dsepakati untuk melarung makhluk yang konon
datangnya bersamaan dengan hadirnya tokoh saksi yang tengah
melakukan ritual pertapaan.
Sejak penemuan itu, kini warga Pecatu dan sekitarnya masih ramai
memperbincangkan keanehan yang terjadi di wilayah mereka. "Warga
masih penasaran darimana dan siapa yang memiliki jenglot sehingga
sampai berada di daerah kami," pungkasnya.
Share this article on :




Posting Komentar

 

Komentar Terakhir

Artikel Terbaru

Pengikut

© 2010 eTEKNOLOGI | E-lifestyle dan Teknologi All Rights Reserved Thesis WordPress Theme Converted into Blogger Template by Hack Tutors.info